Jadi orang Ambon pasti identik juga dengan makanan satu ini – Papeda.
Papeda adalah salah satu makanan pokok orang Ambon atau juga orang Maluku yang terbuat dari tepung sagu basah. Namun Papeda bukan hanya ditemui di Ambon/Maluku. Di Makasar disebut Kapurung, di Papua namanya sama, papeda juga.
Papeda bertekstur seperti lem dan selalu dimakan dengan makanan yang berkuah. Pasangan paling top adalah papeda dan kuah ikan. Terserah kuah ikannya mau dimasak apa. Mau kuah ikan kuning yang pakai kunyit dan daun kemangi yang kadang juga ditambahkan kenari cincang. Sampai yang paling simple (menurut saya) yaitu Ikan Air Garam. Untuk Ikan Air garam, baru pernah saya temui setelah menikah dan tinggal dengan mertua di Desa Waai.
Membuat Papeda tidak semudah kelihatannya. Bahkan saya saja belum ‘lulus’ untuk cara membuat yang baik dan benar. Masih keder kalo harus membuatnya didepan mertua. Kalo untuk dimakan sendiri sih HAJAR Saja!! Hehehehe….
Lucunya, kemarin-kemarin saya sempat nonton acara Home Shopping di TV yang mempromosikan double Pan yang bisa memasak segala jenis masakan. Si koki memperagakan membuat Papeda yang keliru disebut oleh TV hostnya dengan “pepeda”. Kelihatannya simple banget padahal bikin Papeda (menurut mertuaku tercinta) ada pakemnya dan saya kira dahulu, jaman opa-opa dan oma-omaku, membuat papeda adalah salah satu tes apakah seorang anak perempuan sudah siap menikah. Untung sekarang sudah tidak begini lagi, kalau tidak, berarti saya sama sekali belum bisa menikah. Hehehehe…
Sayangnya sekarang papeda bukan lagi jadi staple food atau makanan pokok. Ini makanan sekali-sekali –sekali sebulan – sekali seminggu etc. Mungkin hanya di kampong-kampung, papeda ini masih disuguhkan 2 atau 3 kali seminggu. Papeda digusur Nasi. Coba kalau orag ambon tetap makan hasil olahan sagu, maka idak ada ketergantungan pada beras yang mengakibatkan krisis beras di Indonesia dan harus mengimpor besar-besaran dari Negara lain. Padahal Negara kita dan tanah kita ini kaya.
Anyway, ini dia cara membuat Papeda yang saya masukan sebagai entry Masak Bareng Yuuk!! Juli – Agustus 2011 Edisi Hidangan Ulang Tahun. Kali ini dibuat dalam rangka Ulang Tahun Propinsi Maluku dan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia. Celebrating being an ambonesse yang bangga dengan makanan tradisional warisan nenek moyang and giving thanks to live in Indonesia!
PAPEDA
Bahan:
2 bola Sagu Manta (tepung sagu)
500 ml Air dingin
2000 ml Air Mendidih
1 sdt garam
1 sdm air lemon cina (lemon cui)
Alat yang diperlukan:
1 buah Sempe ukuran sedang
1 Aru-aru – alat pencampurnya – bisa memakai sendok kayu yang didapur
Sepasang Gata-gata – mirip garpu bergigi dua dan panjang terbuat dari bamboo – digunakan untuk menyajikan papeda.
Cara mambuat
- Larutkan Sagu manta dengan 500 ml air dingin. Hancurkan dengan tangan sampai menjadi cair dan menyatu dengan air
- Siapkan ‘sempe’ (wadah papeda dari tanah liat) dan saringan. Lalu saring air sagu manta tadi ke dalam sempe.
- Sisihkan dan biarkan hingga sagu mantanya kembali mengendap. (kira-kira ½ jam)
- Didihkan air
- Setelah sagu manta mengendap, tiriskan air dingin (air yang berlebih) sehingga hanya ada sagu manta dalam Sempe. Lalu cakar dengan tangan hingga gumpalannya larut dan konsistensinya larut.
- Siapkan tempat dengan mengatur sempe diatas meja dekat dengan kompor air yang sedang mendidih dan Aru-Aru yang sudah direndam dalam air dingin berada disamping sempe – agar bisa dijangkau dengan cepat -à membuat papeda harus cepat sebelum tepung sagu mengeras setelah kena air panas.
- Setelah semuanya siap. Tuangkan air panas kedalam sempe berisi sagu manta larut tadi à banyaknya air tidak pernah bisa diperkirakan karena tergantung dengan kualitas sagu manta. Karena itu biasa mereka yang sudah biasa akan terus menuang hingga terlihat penggumpalan mirip adonan kalis yang mulai muncul.
- Jika demikian, penuangan air dihentikan dan secapat mungkin, diaduk dengan Aru-aru (Pengaduk) dengan gerakan memutar.
- Papeda yang benar haruslah berubah warna menjadi adonan lengket yang berwarna jernih. Konsistensinya tidak boleh keras dan tidak boleh terlalu lembek.
- Tidak boleh ada sisa-sisa sagu manta yang perwarna putih dalam sempe. Semua harus menjadi jernih.
- Papeda siap dinikmati.
Bahan:
6 Ekor ikan Kawalinya sedang (ikan Kembung)
1 buah jeruk nipis
5 buah lemon cina (lemon cui)
5 butir bawang Merah
4 Butir bawang Putih
1 ruas jahe
1 ruas lengkuas
2 tangai serai
3 buah tomat sedang
Segengam daun solasi (atau daun kemangi jika tidak ada)
5 buah Cabe kecil – Masukan utuh
2 buah cabe merah besar – keluarkan biji dan iris serong
Garam secukupnya
Air secukupnya (sekitar 500-700ml)
Cara Membuat:
- Bersihkan ikan lalu marinate dengan air satu buah jeruk nipis dan garam. Sisihkan
- Iris tipis semua bumbu. Kecuali lemon cina, cabe kecil (jika tidak mau pedas), lengkuas, Serai dan jahe yang di keprak saja.
- Didihkan air. Setelah mendidih, masukan semua bumbu kecuali lemon cina dan daun solasi.
- Setelah kira-kira 3 menit, Masukan ikan. Tambahkan air perasan dari 5 lemon cina dan daun solasi serta garam. Untuk asam dan garam silahkan disesuaikan dengan keinginan masing-masing.
- Biarkan mendidih sampai ikan matang ( 5 – 10 menit)
- Siap dihidangkan.
COLO-COLO
Irisan 3 bawang merah secukupnya
1 buah tomat yang diiris besar (in chunks)
6 pucuk Daun kemangi yang iris bagi dua (atau uth kalau mau)
6 sdm Kecap Manis secukupnya
Air perasan 4 – 5 lemon cina secukupnya
Garam dan gula
Cara membuat:
Taruh bawang merah iris, tomat dan daun kemangi dalam mangkuk. Masukan kecap manis dan perasan air lemon cina, garam dan gula. Campur dan sesuaikan rasa asam, manis dan asinnya sesuai keinginan.
-----------
Papeda Kuah Ikan Air Garam pun siap untuk disantap.. cara makannya... harus diseruput langsung dari piring dan tidak boleh pakai sendok.